Metro -notulapost. Com- Badan pengawas pemilu ( Bawaslu) Kota Metro mengelar Deklarasi kampanye pemilu damai di lapangan samber park Bumi Sai Wawai, Selasa 21/11/2023 .
Walikota Metro Wahdi Siradjuddin dalam kesempatan nya menyampaikan, bahwa hari ini mereka bersama-sama Pemkot, Forkopimda dan 14 partai politik dari 18 Parpol sudah menanda tangani deklarasi dan sudah mengucapkan kata kata deklarasi Kampanye pemilu damai 2024.
“Mudah-mudahan pesta demokrasi dapat membawa masyarakat kita bahagia senang bahwa inilah demokrasi kenyataannya dinamika perbedaan selalu ada tetapi kita Kita kuat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Wahdi.
Bahwa demokrasi Dinamika perbedaan selalu ada, tetapi kita kuat didalam menjaga persatuan dan kesatuan.
“itu yang harus ditingkatkan, perekat persatuan dan kesatuan, kita adalah perekat persatuan dan kesatuan bangsa”, tutupnya.
Ia juga berharap dengan deklarasi ini saat pemilu dapat berjalan damai, serta setelah terpilih menjadi kader pembangun bangsa.
“Kita berharap setelah melakukan deklarasi ini kita dapat melakukan pemilu dengan damai kemudian ke depan saat telah terpilih menjadi kader-kader bangsa yang dapat membangun bangsa terkhusus di Kota Metro ,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kota Metro Badawi Idham usai Deklarasi Kampanye Damai mengatakan, parpol serta calon dapat menjalankan kampanye damai.
“Bawaslu Kota Metro berharap semua Partai Politik (Parpol) dan calon dapat berkampanye secara aman dan damai, ” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa Bawaslu Kota Metro pengawasan telah di mulai sejak tahapan kampanye.
“Kami telah memulai pengawasan sejak tahapan Kampanye mulai pada tanggal 28 November ,” tambahnya.
Untuk kemungkinan terjadinya Money politik (politik uang) ketua Bawaslu Kota Metro menerangkan bahwa itu menjadi prioritas mereka.
“ya money politik itu salah satu Prioritas Bawaslu, kita sudah sampaikan kepada Panwascam untuk B bekerja, kalau bisa tidak melalui laporan, bisa juga lewat temuan”, jelasnya
Dia menambahkan terkait pembiayaan di Bawaslu Kota Metro ada dana MPHD sebesar 6,5 milyar, tetapi itu baru penanda tanganan itu khusus untuk Pilkada, bukan untuk Pilleg, pungkasnya. ( dedi. Yanto)
Tinggalkan Balasan